Pembinaan Kelompok Nelayan Dan Pemberdayaan Wanita Nelayan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali
FISHERMEN AND FISHERWOMEN EMPOWERMENT TO PROMOTE THEIR INCOME AND WELFARE IN KARANGASEM DISTRICT, KARANGASEM REGENCY, BALI
ABSTRACT
This Final Field Work was conducted in Karangasem District, Karangasem Regency, Bali. From 11 villages in Karangasem district, 8 of them are coastal villages, dominated by fisheries activity. Most of the fisheries activity are one-day fishing, dominated by tongkol catch. Fish processing in this area is only limited to boiled-fish processing. Fisherman and also fish processors sold their fish product to the nearest traditional market. Supporting activities needed to be implemented are socialization and implementation of Fisherman Card, and also Fishermen Insurance. Additional recommended activities are promoting fishermen group dinamics, innovation of new fishing gears, and introducing new fish processing activity. During the Field Work, fishermen cards and fishermen insurance were applied in all villages in Karangasem district. New fishing gear introduction was directed toward increasing fish production and fish variability, while new fish processing option was implemented to increase fish added value.
Key word: fishermen group empowerment, fisherwomen activity, fishermen card, fishermen insurance , fish processing, new fishing gears.
PEMBINAAN KELOMPOK NELAYAN DAN PEMBERDAYAAN WANITA NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN DI KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGASEM PROVINSI BALI
ABSTRAK
Praktek akhir dilaksanakan di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Kecamatan Karangasem yang terdiri dari 11 Desa 8 diantaranya memiliki garis pantai yang didominasi oleh kegiatan usaha penangkapan ikan. Kegiatan usaha penangkapan ikan yang dilakukan nelayan kebanyakan adalah one day fishing dan terfokus pada komoditas ikan tongkol, sementara kegiatan pengolahan ikan yang ada hanya olahan ikan pindang. Kegiatan penjualan hasil tangkapan maupun olahan ikan pindang di jual ke pasar tradisional terdekat. Adapun kegiatan yang perlu dikembangkan adalah Pembuatan kartu nelayan dan asuransi nelayan, Penerapan peran dan fungsi kelompok, kegiatan inovasi alat tangkap pancing ulur dan pengolahan ikan yang lebih beranekaragam. Pada kegiatan praktek akhir pembuatan kartu nelayan dan asuransi nelayan dilakukan diseluruh desa yang ada di Kecamatan Karangasem.
Pembuatan inovasi alat tangkap pancing ulur bertujuan meningkatkan produksi dan hasil tangkapan ikan lebih beragam dan kegiatan pengolahan ikan bertujuan untuk mengolah ikan yang tidak laku dipasaran yang memiliki nilai jual rendah.
Kata Kunci: pembinaan kelompok nelayan, kegiatan wanita nelayan, kartu nelayan, Asuransi nelayan, introduksi pancing ulur.
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
I Gede Apriadi Suartawan
Pengarang
I Gede Apriadi Suartawan - Personal Name
Edisi
Publish
No. Panggil
639.31 SUA p
Subyek
Perikanan KIPA Asuransi Nelayan
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Jakarta
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
. (2017).Pembinaan Kelompok Nelayan Dan Pemberdayaan Wanita Nelayan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali (Publish).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
Chicago Style
.Pembinaan Kelompok Nelayan Dan Pemberdayaan Wanita Nelayan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali (Publish).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta,2017.Text
MLA Style
.Pembinaan Kelompok Nelayan Dan Pemberdayaan Wanita Nelayan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali (Publish).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta,2017.Text
Turabian Style
.Pembinaan Kelompok Nelayan Dan Pemberdayaan Wanita Nelayan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali (Publish).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta,2017.Text