Detail Cantuman

Kecamatan Cepu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Blora yang memiliki potensi perikanan, hal ini ditujukan dengan adanya ketersediaan sumber daya alam berupa aliran Sungai Bengawan Solo dan sumber air tanah yang cukup. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketersediaan sumber daya alam berupa aliran Sungai Bengawan Solo dan sumber air tanah. Sumber daya manusia perikanan sebanyak 139 RTP dengan 75 RTP penangkapan, 58 RTP budidaya dan 6 RTP pengolahan serta pemasaran terdapat di Kecamatan Cepu (Karlina, 2021). Hasil identifikasi permasalahan dari data primer ditemukan beberapa permasalahan diantaranya pendapatan yang masih rendah akibat terjadinya monopoli harga tengkulak dan pemasaran yang belum optimal. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang variasi produk olahan hasil perikanan dan pengelolaan keuangan yang belum optimal (Karlina, 2021). Pendapatan pembudidaya ikan lele (Clarias sp) yang tergolong rendah ini disebabkan oleh tengkulak. Tengkulak menguasai pemasaran ikan, dimana harga ditetapkan oleh tengkulak. Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan lele (Clarias sp) di Kecamatan Cepu sebesar Rp 2.579.556,00 dalam satu siklus. Pendapatan yang diperoleh tersebut, maka perlunya upaya untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan lele (Clarias sp) dengan diversifikasi olahan. Era milenial dan pandemi covid 19 seperti saat ini hampir semua kegiatan menggunakan sistem berbasis online seperti pemasaran online. Pemasaran secara online dapat dijadikan peluang untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan pendapatan yang lebih baik.