Detail Cantuman

Wilayah Kecamatan Cibuaya merupakan salah satu wilayah perikanan dengan luas tambak 2.827 Ha Data Laporan Tahunan Kabupaten Cibuaya, 2019). Dan ada 237 Rumah Tangga Perikanan serta 12 kelompok perikanan. Rumusan masalah: (1) Produksi pendederan ikan bandeng yang dicapai pada kelompok Maju Bersama masih rendah, rata-rata hanya 282.000 benih bandeng dari 403.000 tebar awal, SR yang dihasilkan dengan rata-rata 65%. Hal ini disebabkan penguasaan teknologi yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan belum optimal. Demikian pula pembudidaya belum menerapkan aplikasi probiotik pada media pakan atau air. (2) Peran dan fungsi kelompok belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan KEPMEN KP No. 14 Tahun 2012. Karena masih kurangnya pembelajaran, seperti belum adanya kegiatan belajar bersama dalam menyelesaikan permasalahan usaha pendederan bandeng. Tujuan: (1) Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pembudidaya kelompok Maju Bersama di Kecamatan Cibuaya dalam peningkatan produksi pendederan ikan bandeng melalui pemberian probiotik pada media air. (2) Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pembudidaya kelompok Maju Bersama di Kecamatan Cibuaya dalam fungsi kelompok sebagai wadah pembelajaran. Manfaat: (1) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pembudidaya dalam peningkatan produksi pendederan ikan bandeng. (2) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pembudidaya dalam fungsi kelompok sebagai wadah pembelajaran. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan adalah: (1) Demonstrasi Pendederan bandeng dan aplikasi probiotik. (2) Pertemuan kelompok dalam rangka peningkatan peran dan fungsi kelompok serta administrasi kelompok. Hasil kegiatan: (1) Demonstrasi pembibitan bandeng menggunakan luas kolam 250 m² dan padat penebaran 600 ekor/m². Pembudidaya tidak menggunakan probiotik sedangkan kolam dempond menggunakan probiotik dalam air tambak. Persiapan kolam dempond dimulai dengan perbaikan pematang, pengeringan, pengisian air, dan pemupukan. Begitu juga dengan pembudidaya tambak (2) Peningkatan peran dan fungsi kelompok dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dengan menggunakan pertemuan kelompok dan diskusi. Simpulan: (1) Kegiatan penyuluhan dengan aplikasi probiotik di kolam dempond menghasilkan 79% sedangkan tambak pembudidaya mendapat 64%. (2) Produksi yang diperoleh dari dempond budidaya ikan bandeng sebanyak 119.000 ekor. Sedangkan kolam pembudidaya memperoleh 96.000 ekor. Untuk pendapatan yang diperoleh dari kegiatan dempond adalah sebesar Rp.15.470.000, dengan keuntungan Rp. 6.880.614-, sedangkan pendapatan kolam pembudidaya sebesar Rp. 10.560.000-, dengan keuntungan Rp. 1.375.614-,. (3) Pada evaluasi aspek pengetahuan meningkat 22%, aspek sikap 24%, sedangkan keterampilan meningkat sebesar 34,2% pada teknis budidaya bandeng. Adopsi inovasi 5 orang yang menerapkan. (4) Kegiatan penyuluhan peningkatan peran dan fungsi kelompok aspek pengetahuan meningkat sebanyak 23% sedangkan aspek sikap menjadi 24.2% yang hampir mendekati tingkat sangat setuju. Adopsi inovasi sasaran mencapai pada tahap mencoba dimana terdapat 10 anggota kelompok.