Detail Cantuman

ABSTRAK
Prospek bisnis udang yang baik, menyebabkan usaha budidaya terus berkembang khususnya usaha budidaya udang skala rumah tangga yang dicirikan luas petak yang kecil. Peningkatan produktivitas dilakukan dengan penggunaan sarana untuk perbaikan kualitas air yang optimum dan efisien. Kajian penggunaan modifikasi aerasi berupa micro bubble dan kombinasi dengan kincir. Tujuan kajian ini untuk memperlajari efisiensi pengunaan energi untuk mengendalikan kualiatas air terutama oksigen terlarut guna meningkatkan produktivitas. Kajian dilakukan pada konstruksi plastik dengan luasan 1000 m2. Penggunaan aerasi micro bubble sebanyak 4 bh per petak dan kincir air sebanyak 2 buah. Sebagai petak kontrol menggunakan aerasi kincir sebanyak 3 bh. Padat penebaran benih udang vaname adalah 100 ekor.m-2. Pengelolaan air diarahkan pada sistem semi flok yaitu dengan mengendalikan keseimbangan dominasi pertumbuhan bakteri probiotik dan plankton. Pemeliharaan dilakukan hingga umur 90 hari. Produksi yang dihasilkan pada petak kajian 1,255 kg per petak dengan ukuran panen 45 ekor.kg-1. Petak kontrol dengan produksi 1,220 kg dengan ukuran panen 53 ekor.kg-1. Produktivitas petak yang menggunakan micro bubble lebih tinggi dengan produksi dan size ukuran udang yang lebih besar di banding petak kontrol. Oksigen terlarut selama pemeliharaan pada kedua petak kajian tidak berbeda nyata. Berdasarkan perhitungan energi penggunaan micro bubble yang dikombinasikan dengan kincir lebih murah sebesar 22 %, atau bisa menekan biaya produksi per kilo udang sebesar 7 %.