Detail Cantuman

ABSTRAK
Tingkat konsumsi ikan di Indonesia semakin meningkat, khususnya komoditas ikan air tawar. Salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan adalah ikan lele. Ikan lele mengandung leusin dan lisin yang sangat berguna bagi kesehatan. Kolam yang memiliki kadar pH dan suhu air yang tidak sesuai dapat menghasilkan ikan yang tidak sehat, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker. Pengukuran kualitas air biasanya dilakukan dengan metode tradisional dengan melihat warna dan bau air kolam, tetapi cara tersebut kurang efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang prototipe pemantau suhu dan pH air pada budidaya ikan lele berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini terdiri dari sistem power supply, sensor DS18B20, sensor E201-C-9, sensor JSN-SR04, modul komunikasi SIM900A, penyimpanan data dengan micro SD, dan sistem komunikasi GPRS untuk mengirimkan data pada Website dan Android. Hasil pengujian kalibrasi sensor suhu DS18B20 dengan termometer standar memiliki nilai rata-rata koreksi sebesar 0,058. Pengujian sensor pH E201-C-9 dilakukan dengan menggunakan cairan standar memiliki nilai koreksi sebesar 0,06 pada pH buffer 4 dan tidak memiliki nilai koreksi pada pH buffer 7. Sensor JSN-SR04 yang dapat mendeteksi ketinggian air dapat menghasilkan nilai korelasi sebesar 0,999 dan nilai koreksi terbesar 0,55. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan data pengamatan sensor setiap 3 menit secara real time melalui Website dan Android