Detail Cantuman

ABSTRAK
Ikan Sidat (Anguilla bicolor) merupakan jenis ikan bernilai ekonomis tinggi yang dikembangkan pada umumnya sebagai usaha budidaya skala kecil oleh masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pada umumnya usaha pembesaran ikan sidat di masyarakat dilakukan dengan pemberian pakan buatan (pasta) dan sistem air tergenang (stagnant water) dengan pergantian air pemeliharaan dilakukan hanya bila diperlukan saja. Salah satu masalah dalam usaha budidaya sidat adalah pertumbuhannya yang lambat. Pertumbuhan sidat akan dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengelolaan pakan menggunakan probiotik agar lebih efektif dan efisien. Kajian dilaksanakan di Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Wadah penelitian menggunakan 2 buah bak tembok masing-masing berukuran 6,97 m x 2,70 m dengan kedalaman air 0,6 m. Ikan sidat yang digunakan berupa ikan yang diperoleh dari pengumpul ikan sidat dari hasil penangkapan yang sudah diadaptasikan dengan kondisi budidaya. Ikan sidat yang digunakan mempunyai bobot rata-rata 52,8 g dan 51,12 g untuk masing-masing bak dengan bobot total awal 19,3 kg per bak. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial khusus sidat (Perlakuan A) dan pakan komersial lokal untuk ikan air tawar (Perlakuan B). Pakan diberikan sebanyak 3 % BB perhari. Pada masing-masing perlakuan ditambahkan Probiotik P (Pro-P) + Probiotik G (Pro-G). Lama pemeliharaan 4 bulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa produksi sidat dengan pakan komersial khusus untuk sidat lebih tinggi yaitu 32,1 Kg dibandingkan dengan pakan lokal untuk ikan air tawar yaitu 24,8 kg. Kelangsungan hidupnya masing-masing sebesar 94,6 % dan 88,49 %.