Dempond Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Bebas Penyakit Sebagai Media Percontohan Bagi Pelaku Usaha Perikanan Di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung
Abstrak
Kecamatan Kebun Tebu adalah Kecamatan yang berada di Kabupaten Lampung Barat dengan luas wilayah 1.541 Ha. Terdapat 5 wilayah Desa/Kelurahan potensial perikanan dari total 10 Desa/Kelurahan di Kecamatan Kebun Tebu. Pemasalahan yang dihadapi meliputi: Sebagian besar pembudidaya Ikan Nila belum melakukan persiapan wadah seperti pengeringan kolam maupun kedok teplok dikarenakan pembudidaya ingin segera melanjutkan usaha pada siklus berikutnya. Selain tidak melakukan persiapan wadah, pembudidaya juga tidak melakukan pengapuran dan pemupukan. Setelah proses pemanenan selesai dilaksanakan, kolam langsung diisi air untuk siklus berikutnya sehingga masih terdapat sisa amoniak maupun kotoran yang dapat berkembang menjadi penyakit pada pemeliharaan ikan nantinya. Benih yang digunakan pembudidaya yaitu benih ikan nila lokal yang diperoleh dengan seadanya dan hanya mementingkan jumlah kebutuhan terpenuhi namun tidak dengan kualitasnya. Pada saat penebaran benih juga tidak dilakukan aklimatisasi sehingga dapat mengakibatkan benih stress dan mati. Dalam proses pemeliharaan, pembudidaya menggunakan pakan buatan berupa pellet, namun pembudidaya tidak memberikan pakan pellet sesuai dosis, tetapi pakan pellet diberikan sebanyak-banyaknya sampai ikan kenyang dan menyebar ke area kolam. Dalam pemeliharaan selama 120 hari ikan mencapai berat 250 g/ekor. Selain itu rata-rata produktivitas 1,85 kg/m² dengan tingkat kelangsungan hidup hanya mencapai 47% sedangkan kelangsungan hidup yang baik yaitu >50%. Tingkat kelangsungan hidup yang rendah menyebabkan ikan yang diproduksi tidak maksimal. Permasalahan lainnya yaitu kelompok yang ada sudah terbentuk, namun belum menjalankan fungsi kelompok dengan baik. Selain itu, kegiatan usaha tidak dilakukan secara bersama. Hal ini dikarenakan sebagian anggota kelompok masih melakukan usaha secara individu.
Tujuan dari kegiatan Praktek Akhir di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah sebagai berikut : (a) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pembudidaya Ikan Nila pada segmen pembesaran dalam meningkatkan SR (Survival Rate) dan Produktivitas melalui demonstrasi cara seleksi benih unggul dan demonstrasi percontohan budidaya pembesaran Ikan Nila. (b) Meningkatkan kinerja kelompok sebagai unit produksi dan organisasi kegiatan bersama serta meningkatkan kembali kegiatan kelompok melalui demonstrasi percontohan budidaya pembesaran Ikan Nila.
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Nais Pratama Darusalam
Pengarang
Nais Pratama Darusalam - Personal Name
Edisi
Print
No. Panggil
639.31(047.31) DAR d
Subyek
Perikanan Ikan Nila KIPA 2018 lampung barat
Klasifikasi
639.31(047.31)
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
Jakarta
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik
KIPA 2018
Citation
APA Style
. (2018).Dempond Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Bebas Penyakit Sebagai Media Percontohan Bagi Pelaku Usaha Perikanan Di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung (Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
Chicago Style
.Dempond Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Bebas Penyakit Sebagai Media Percontohan Bagi Pelaku Usaha Perikanan Di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung (Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta,2018.Text
MLA Style
.Dempond Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Bebas Penyakit Sebagai Media Percontohan Bagi Pelaku Usaha Perikanan Di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung (Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta,2018.Text
Turabian Style
.Dempond Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Bebas Penyakit Sebagai Media Percontohan Bagi Pelaku Usaha Perikanan Di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung (Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta,2018.Text